Kamis, 19 Juni 2014

Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB

Sejarah

   Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) awalnya bernama Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (INMT) yang sudah berdiri sejak tahun 1950. Secara struktural jurusan INMT berasal dari Lembaga Ilmu Makanan Ternak yang diketuai oleh Prof. J.H. Hutasoit di dalam struktur Fakultas Kedokteran Hewan - Universitas Indonesia. Pada tahun-tahun tersebut (1950-1960) bersama Lembaga Ilmu Ternak, kedia lembaga ini didirikan sebagai cikal bakal berdirinya Fakultas Peternakan IPB.

   Pada tanggal 1 September 1963, melalui SK Presiden No. 279 Tahun 1963, Fakultas Peternakan secara resmi berdiri, demikian juga Jurusan  INMT.Hingga tahun 1994 di bawah struktur Fakultas Peternakan, Jurusan INMT bersama jurusan lain di Fakultas Peternakan mengasuh satu Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Produksi Ternak. Pada tanggal 11 Juli 1996, sesuai dengan SK Dirjen Dikti No. 216/DIKTI/Kep/1996, Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak (NMT) untuk jenjang Pendidikan Sarjana S1 didirikan.

   Sejak bulan Juni tahun 2000, Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak olah Badan Akreditasi Nasional ditetapkan sebagai Program Studi dengan nilai AKREDITASI A. 
Berdasarkan SK Rektor No. 001/K13/PP/2005 tertanggal 10 Januari 2005, nama Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak berubah menjadi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) dengan mengelola Mayor Nutrisi dan Teknologi Pakan. Pada tanggal 18 April 2008, Badan Akreditasi nasional mengeluarkan SK 001/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008 status akreditasi A untuk Mayor Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan sampai tahun 2013. 

Latar Belakang

   Produk ternak (daging, susu, dan telur) merupakan bahan pangan sumber protein berkualitas baik yang sangat dibutuhkan untuk terciptanya sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi guna memenangkan persaingan yang sangat ketat dalam era globalisasi sekarang ini.
   Oleh karena itu produk ternak perlu ditingkatkan produksi dan kualitasnya guna mencukupi kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.  Dalam hal ini, Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan berperan sangat penting karena dapat mempengaruhi kedua hal diatas. Disamping itu biaya pakan ternak merupakan komponen terbesar (sampai 70%) dalam biaya operasional suatu usaha ternak.

   Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) menawarkan Program Major Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (S1) dan Program Pascasarjana (S2 dan S3) dengan Mayor Ilmu Nutrisi dan Pakan yang berkualitas untuk kader-kader bangsa yang progresif, aktif, dan kreatif dengan membekali mereka dengan ilmu nutrisi dan teknologi pakan guna menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun regional, Departemen INTP melakukan pengembangan proses pendidikan secara berkesinambungan.

Kompetensi Lulusan

Kompetensi lulusan Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan adalah : Pendidikan Strata S1
  • Mampu mengaplikasikan agrostologi (ilmu tumbuhan pakan), manajemen pastura dan memanfaatkan sumberdaya pakan untuk menunjang bidang peternakan terutama ternak ruminansia.
  • Mampu mengaplikasikan ilmu nutrisi dalam penyediaan pakan ternak yang efisien untuk menunjang bidang peternakan.
  • Mampu mengelola industri pakan yang sangat besar peranannya dalam penyediaan pakan ternak di Indonesia untuk menunjang perkembangan industri peternakan
Pendidikan Strata S2
  • Mengidentifikasikan, menganalisis, mengembangkan ilmu dan teknologi bidang nutrisi dan pakan
Pendidikan Strata S3
  • Mampu mengidentifikasi, menganalisis, mensintesis permasalahan sehingga dapat menghasilkan temuan baru yang berkontribusi terhadap pemecahan masalah dan kebijakan nutrisi dan pakan

Prospek Lulusan

Lulusan INTP dapat bekerja dalam bidang :
  • Pemerintahan (Pegawai Negeri Sipil) : sebagai dosen, peneliti, Departemen Pertanian, Pemerintah Daerah, Penyuluh Pertanian
  • Feedmill/Pengolahan Pakan Ternak : Nutritionist/formulator, Technical Services, Quality Control/Quality Assurance, Plant/Kepala Pabrik, Kepala Produksi
  • Industri Peternakan : Kepala Produksi/Farm Manager, Technical Service, Supervisor
  • Kemitraan/kontrak Farming : Technical service atau tenaga penyuluh lapang, Supervisor hingga manager lapang, Peternak Mitra (setelah 5 tahun dapat menjadi peternak mandiri)
  • Perbankan dan Koperasi : Manager, Supervisor, Management Trainee, Analis kredit peternakan
  • Peternak
  • Wirausaha, Program Sarjana Masuk Desa (SMD)
  • Konsultan
  • Produsen Pakan, Supplier Bahan Pakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar