Senin, 30 Juni 2014

Indolivestock Jakarta Convention Centre Peternakan IPB

uIndolivestock JCC
     Rabu 18 Juni 2014 semua teman-teman fapet IPB pergi ke gedung Jakarta Convention Centre untuk mengunjungi acara INDOLIVESTOCK yang isinya semua tentang peternakan dari A-Z semua ada disini. dan pastinya banyak perusahaan besar yang hadir diacara ini untuk mempromosikan produknya, dari mulai pakan sampai teknologi hasil panennya. 
      Stand pertama yang saya kunjungi dan sampai akhir antara lain:
  1. Fakultas Peternakan Unsoed dan UGM

         Hasil bincang-bincang dengan teman di stand UGM dan Unsoed didapat informasi bahwa fapet unsoed dan fapet UGM ini sedang mendalami program pengembangan semen beku. Selain itu , prodi di fapet UGM yaitu Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan, dan Teknologi Hasil Ternak dirubah dan disatukan  menjadi Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan.

    2. PT. Agro Makmur Sentosa 

         PT Agro Makmur Sentosa mempunyai kantor pusat di Jakarta, dengan cabang di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan , dan Lampung serta beberapa agen / dealer di Sumatera, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. PT. Agro Makmur Sentosa ini mendistribusikan obat-obatan hewan dan peralatan peternakan lainya.

    3. Sujaya Group
     
          Berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat. Sunjaya Group ini mempunyai program dengan PT. Bintang Jaya protein untuk mengembangkan pakan murah tapi bernutrisi bagi hewan, pembangunan pabrik tersebut berlokasi di Serang Banten.selain itu Sunjaya Group ini membuat atau memproduksi kandang komersial ayam bailer maupun layer.

    4.  Victoria

           Berdiri di Pavia pada tahun 1924, mengkhusukan untuk memproduksi inkubator unggas, selain itu Victoria sedang mempelajari proses penetasan telur dan teknologinya.

    5. Fakultas Peternakan IPB 

           Tidak aneh lagi, stand Fakultas Peternakan IPB, disana dijelaskan bahwa di IPB terdapat dua Departemen Peternakan yang saling melengkapi yaitu Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan dan Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan.

    6. Ceva

          Perusahaan yang berdiri di Prancis tahun 1999 yang menyediakan berbagai kebutuhan spesifik hewan seperti Vaksin, obat-obatan hewan dam lain-lain.

    7. BIB Lembang 

         BIB Lembang sedang mengembangkan semen beku dari sapi jantan yang bagus, dan hasilnya sudah terpakai dimana-mana, BIB Lembang telah impor semen hasil sendiri ke luar negri, keunggulan dari semen beku yang di kelola oleh BIB Lembang ini kita dapat memilih anakan yang akan di lahirkan mau betina atau jantan kita bisa pilih.

    8. Groupe Grimaud

         Perusahaan ini berasal dari Prancis, group ini menciptakaan vaksin hewan bakteri, peluncuran hewan merpati, penciptaan VIVALIS (bioteknologi), dan pengembangan ayam layer.
     
     

     

Kamis, 19 Juni 2014

Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB

Sejarah

   Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) awalnya bernama Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (INMT) yang sudah berdiri sejak tahun 1950. Secara struktural jurusan INMT berasal dari Lembaga Ilmu Makanan Ternak yang diketuai oleh Prof. J.H. Hutasoit di dalam struktur Fakultas Kedokteran Hewan - Universitas Indonesia. Pada tahun-tahun tersebut (1950-1960) bersama Lembaga Ilmu Ternak, kedia lembaga ini didirikan sebagai cikal bakal berdirinya Fakultas Peternakan IPB.

   Pada tanggal 1 September 1963, melalui SK Presiden No. 279 Tahun 1963, Fakultas Peternakan secara resmi berdiri, demikian juga Jurusan  INMT.Hingga tahun 1994 di bawah struktur Fakultas Peternakan, Jurusan INMT bersama jurusan lain di Fakultas Peternakan mengasuh satu Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Produksi Ternak. Pada tanggal 11 Juli 1996, sesuai dengan SK Dirjen Dikti No. 216/DIKTI/Kep/1996, Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak (NMT) untuk jenjang Pendidikan Sarjana S1 didirikan.

   Sejak bulan Juni tahun 2000, Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak olah Badan Akreditasi Nasional ditetapkan sebagai Program Studi dengan nilai AKREDITASI A. 
Berdasarkan SK Rektor No. 001/K13/PP/2005 tertanggal 10 Januari 2005, nama Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak berubah menjadi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) dengan mengelola Mayor Nutrisi dan Teknologi Pakan. Pada tanggal 18 April 2008, Badan Akreditasi nasional mengeluarkan SK 001/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008 status akreditasi A untuk Mayor Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan sampai tahun 2013. 

Latar Belakang

   Produk ternak (daging, susu, dan telur) merupakan bahan pangan sumber protein berkualitas baik yang sangat dibutuhkan untuk terciptanya sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi guna memenangkan persaingan yang sangat ketat dalam era globalisasi sekarang ini.
   Oleh karena itu produk ternak perlu ditingkatkan produksi dan kualitasnya guna mencukupi kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.  Dalam hal ini, Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan berperan sangat penting karena dapat mempengaruhi kedua hal diatas. Disamping itu biaya pakan ternak merupakan komponen terbesar (sampai 70%) dalam biaya operasional suatu usaha ternak.

   Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) menawarkan Program Major Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (S1) dan Program Pascasarjana (S2 dan S3) dengan Mayor Ilmu Nutrisi dan Pakan yang berkualitas untuk kader-kader bangsa yang progresif, aktif, dan kreatif dengan membekali mereka dengan ilmu nutrisi dan teknologi pakan guna menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun regional, Departemen INTP melakukan pengembangan proses pendidikan secara berkesinambungan.

Kompetensi Lulusan

Kompetensi lulusan Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan adalah : Pendidikan Strata S1
  • Mampu mengaplikasikan agrostologi (ilmu tumbuhan pakan), manajemen pastura dan memanfaatkan sumberdaya pakan untuk menunjang bidang peternakan terutama ternak ruminansia.
  • Mampu mengaplikasikan ilmu nutrisi dalam penyediaan pakan ternak yang efisien untuk menunjang bidang peternakan.
  • Mampu mengelola industri pakan yang sangat besar peranannya dalam penyediaan pakan ternak di Indonesia untuk menunjang perkembangan industri peternakan
Pendidikan Strata S2
  • Mengidentifikasikan, menganalisis, mengembangkan ilmu dan teknologi bidang nutrisi dan pakan
Pendidikan Strata S3
  • Mampu mengidentifikasi, menganalisis, mensintesis permasalahan sehingga dapat menghasilkan temuan baru yang berkontribusi terhadap pemecahan masalah dan kebijakan nutrisi dan pakan

Prospek Lulusan

Lulusan INTP dapat bekerja dalam bidang :
  • Pemerintahan (Pegawai Negeri Sipil) : sebagai dosen, peneliti, Departemen Pertanian, Pemerintah Daerah, Penyuluh Pertanian
  • Feedmill/Pengolahan Pakan Ternak : Nutritionist/formulator, Technical Services, Quality Control/Quality Assurance, Plant/Kepala Pabrik, Kepala Produksi
  • Industri Peternakan : Kepala Produksi/Farm Manager, Technical Service, Supervisor
  • Kemitraan/kontrak Farming : Technical service atau tenaga penyuluh lapang, Supervisor hingga manager lapang, Peternak Mitra (setelah 5 tahun dapat menjadi peternak mandiri)
  • Perbankan dan Koperasi : Manager, Supervisor, Management Trainee, Analis kredit peternakan
  • Peternak
  • Wirausaha, Program Sarjana Masuk Desa (SMD)
  • Konsultan
  • Produsen Pakan, Supplier Bahan Pakan

Test

Budidaya Ayam Pedaging (Broiler)

"budidaya-ternak-ayam-potong-pedaging-broiler-viterna-poc-nasa-hormonik-distributor-resmi-nasa-natural-nusantara" 
A. Pendahuluan
 Ayam Pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber protein hewani asal ternak. PT. NATURAL NUSANTARA berupaya membantu peningkatan produktivitas, kuantitas, kualitas dan efisiensi usaha peternakan ayam broiler secara alami (non-Kimia).

B. Pemilihan Bibit Bibit yang baik mempunyai ciri : sehat dan aktif bergerak, tubuh gemuk (bentuk tubuh bulat), bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, mata tajam dan bersih serta lubang kotoran (anus) bersih
C. Kondisi Teknis yang Ideal
  1. Lokasi kandang. Kandang ideal terletak di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air, arahnya membujur dari timur ke barat.
  2. Pergantian udara dalam kandang. Ayam bernapas membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Supaya kebutuhan oksigen selalu terpenuhi, ventilasi kandang harus baik.
  3. Kemudahan mendapatkan sarana produksi. Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan poultry shop atau toko sarana peternakan.
  4. Suhu udara dalam kandang. Suhu ideal kandang sesuai umur adalah :
Umur (hari) Suhu ( 0C )
01 – 07 34 – 32
08 – 14 29 – 27
15 – 21 26 – 25
21 – 28 24 – 23
29 – 35 23 – 21